PENGARUH
STIMULUS KUTANEUS DI PUNGGUNG (SLOW-STROKE
BACK MASSAGE) TERHADAP INTENSITAS NYERI KEPALA
PADA
LANSIA DENGAN HIPERTENSI
(Di
UPTD Sosial Lanjut Usia Blitar di Tulungagung Tahun 2015)
ABSTRAK
Hipertensi adalah tekanan darah sistolik lebih besar atau
sama
dengan 140 mmHg
dan
tekanan darah diastoliknya lebih
besar atau
sama
dengan 90 mmHg. Salah satu faktor resiko yang memicu
ketidakstabilan ini adalah proses penuaan. Penuaan mendorong aterosklerosis,
mengakibatkan penurunan curah jantung dan peningkatan tahanan perifer sehingga
timbul gejala klinis primer berupa nyeri kepala. Salah satu cara
non farmakologi untuk mengatasi nyeri ini adalah dengan pemberian stimulasi
kulit dengan tehnik slow-stroke back massage. Mekanisme kerja stimulus ini menggunakan prinsip teori gate control dan teori endorphin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stimulus kutaneus (Slow-Stroke Back
Massage)
terhadap intensitas nyeri kepala pada lansia
dengan hipertensi.
Untuk
keperluan tersebut, maka desain yang digunakan adalah dengan pendekatan one
group pre test-post test. Subyek penelitian adalah lansia yang berusia 55 tahun sampai 80 tahun di UPT PSLU Blitar di Tulungagung, didapatkan subyek penelitian sebanyak 30 lansia yang ditentukan
dengan tehnik purposive sampling. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 23 Februari sampai 7 Maret 2015. Tehnik pengumpulan data menggunakan
metode observasi.
Berdasarkan
uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test dengan α = 0,05 didapatkan p
value (0,000) < α (0,05), maka H0 ditolak dan Hi diterima.
Dari hasil
penelitian dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh stimulus kutaneus
(Slow-Stroke Back Massage) terhadap intensitas nyeri kepala
pada lansia dengan hipertensi di UPT PSLU Blitar di Tulungagung tahun 2015.
Kata-kata
kunci: Slow-Stroke
Back Massage, Intensitas Nyeri Kepala, Hipertensi, Lansia.
0 Response to "PENGARUH STIMULUS KUTANEUS DI PUNGGUNG (SLOW-STROKE BACK MASSAGE) TERHADAP INTENSITAS NYERI KEPALA PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI "
Post a Comment