ANALISIS MULTIVARIAT
·
Contoh: ingin mengetahui lingkar kepala, TB,BB antar
kelompok pria dan wanita. Menggunakan multivariate dengan uji Hotling’s
·
Varian : antar X1 saja,
antar x2 saja
·
Co varians : antar X1 dan X2 atau X2 dan X3
·
Cara memasukkan ke
SPSS:
1. Analiza
– general linier model – multivariate. Kemudian pilih custom- interaksi
dihilangkan - OK
SAMPLE BERPASANGAN
Analize – general linier model – repeat
measure - di factor subyek diganti
laboratorium . number level diisi 2 kmudian add. Setelah itu ini di name
level….. diisi BOD – add, SS – add kemudian define klik OK
CARA
MEMBACANYA :
Klo berpasangan dibaca yang within dilihat
dua-duanya (dilihat BOD-BOD2) n (SS – SS2)
Klo tdk berpasangan dibaca yang between
dilhat satu persatu (Lab A: BOD n SS) (Lab : BOD n SS)
WIlk’s Lamda = 0,423 dengan F =
6,138 dan P = 0,021 (P,0,05) artinya
terdapat perbedaan BOD dan Ss ke dua laboratorium
UNIVARIAT
TEST
Yg dibaca yang sphericity yg atas (bkan
error). Analisis univar pada sphericity assumed untuk BOD, F= 4,840 dan P=
>0,05 artinya tidak ada perbedaan BOD antara laboratorium comersial dan lab.
Wilconsin, sedang kan untuk SS, F= 4,629 P= 0,057 (P>0,05) artinya tidak ada
perbedaan SS antara lab. Komercil dan lab. Wilconsin
Karena berpasangan hrs dicari difference
(D)
REGRESI LOGISTK
- Mempelajari pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung . dasarnya regresi adalah hubungan. Klo sdh ada hubungan baru kita melihat pengaruh.
- Digunakan jika:
a. variabel
tergantungnya brp data katagori : N, O
b. Variabel
bebas bisa berupa data kontinyu (I dan
R)
Klo ukuran sentral (mean, median, modus,
Sd):
- O dan N : nominal modus, ordinal bs modus dan median. Sehingga bs digunakan utk perhitumgan bukan pengukuran, beda dg I dan R bisa dibwt pengukuran n perhitungan tp hrs dturunkan lg skalanya.
- I dan R bisa diukur: mean, median, modus, sd……
Variabel
tergantung brp data kategori :
- Multikotomus : gol darah
- Dikotomus : terjadinya suatu penyakit atau tdk, JK
Gambaran dari variabel dikotomus adalah
SBB:
0 = tdk terjadi peny
1 = tjd penyakit
Ada
2 mcam rgesi logistic:
- Regresi log dg 1 variabel bebas / univariat case (reg. log sederhna)
- Reg log dg banyk variabel bebas : Multivariat case (reg. log ganda)
Formulasi
reg. log:
F
(Z) = 1
1 +e –g(x)
Klo multivariate case :
g(X)
= b0 + b1x1 +b2x2+ ……+bixi
Regresi
Linier Baik Var. Dep dan Var. Indep harus I
atau R dan hrs distribusi Normal
Analize – regresi --- binary logistic
Last : pembandingnya yang ke dua Lihat
di (value)
Yang di pegang adalah nilai normal
Krn reference last maka pembandingnya
last yg kedua :
Metode hrs diidi: enter dipakai klo
variabelnya hanya 1
Backward: mlhat scra kseluruhan klo tdk
sig hrs dkeluarkan scra atomatis
Forward: mlhat variabel satu persatu
Exp B : odbs rasio / factor resiko/
factor trjadix suatu penyakit
Variabel
in the equation:
Yg signifikan adalah: PMT (1) (sig. = 0,049, dg nilai Exp B =
0,639) dan konstanta (sig. = 0,004). Untuk daerh tdk signifikan
Untuk variabel PMT (var. kategori)
Arti nilai Exp B = 0,121 adalah:
Kemungkinan balita tidak mndaptkan PMT
akn berstatus gizi normal 0,121 kali lbh bsar jika dibandingkan dg balita yg
mndapat PMT
Atau
Kemungkinan balita mendapatkan PMT akan
berstatus gizi normal 8, 26 (1/0,121)
kali lebih besar jika dibandingkan dg balita mendapatkan : tdk
mendapatkan PMT
Data
Rasio
Untuk
variavel ekonomi (var. kontinue): arti nilai Exp B = 0,0639
Setiap knaikan pengeluaran utnutk
keperluan makan dlm 1 hari pd tiap anggota keluarga sebesar Rp. 1000,00, maka
resiko terjadinya status gizi normal (pada balita) akan mningkat mnjadi 0,639
0 Response to "TIPS MUDAH DALAM PERHITUNGAN STATISTIK SAAT PENELITIAN"
Post a Comment